December 14, 2015

BENTUK-BENTUK LATIHAN KONDISI FISIK

Bentuk- Bentuk Latihan Kecepatan  (Speed, Agility and Quickness)

SPEED
Speed adalah kemampuan tubuh untuk bergerak secepat-cepatnya atau menyelesaikan jarak dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Bentuk latihan-latihan speed adalah :

1.Latihan untuk meningkatkan frekuensi langkah
-Innervasi
-ABC run
-Running mechanic

2.Latihan untuk meningkatkan panjang langkah
-kekuatan maksimal
-Kekuatan kecepatan
-Streng dynamic


Untuk lebih jelasnya mari lihat tabel di bawah ini !


no
Bentuk latihan
Tugas gerak
Coaching point
Ket
1
Berlari dengan berbelok
Berlari secepat-cepatnya (maksimal) sesuai dengan arah yang ditunjukkan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
2
Berlari dengan berbelok, shuffle, dan backpedal
1 ke cone 2 dengan melakukan sprint, kemudian dari cone 2 ke 3 lakukan shuffle right, dari cone 3 ke 4 lakukan backpedal dan yang terakhir dari cone 4 ke 1 lakukan shuffle left.
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
3
Berlari dengan berbelok dan backpedal
cone 1 ke cone 2 menyilang atau diagonal, lari sprint dari cone 4 ke 1, cone 1 ke 2 sprint, dari cone 2 ke 3 backpedal,
dan dari cone 3 ke 4 sprint kembali.
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
4
Lari memben
tuk anka delapan
Berlari secepat-cepatnya (maksimal) sesuai dengan arah yang ditunjukkan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
5
Zigzag run
Berlari secepat-cepatnya (maksimal) sesuai dengan arah yang ditunjukkan secara zigzag
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
6
Berlari dengan berbelok, bear crawl, dan backpedal
lari sprint dari cone 1 ke 2, dari cone 2 ke 3 lakukan bear crawl,
dari cone 3 ke 4 lakukan backpedal,
dan dari cone 4 ke 1 lakukan kembali bear crawl.
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
7
Berlari dengan berbelok
berlari dari cone 1 ke ke cone 5 dengan memutarinya dan menuju cone 2 terus kembali ke cone 5 selanjutnya menuju ke cone 3 dan kembali ke tengah ke cone 5 dan terakhir menuju cone 4.
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
8
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
9
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
10
Berlari dengan berbelok
Berlari secepat-cepatnya dari cone pertama sampai cone kelima secara berurutan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
11
Berlari dengan berbelok, grapevine , shuufle, dan backpedal
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan grapevine , shuufle, dan backpedal pada daerah2 yang telah di tuliskan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan grapevine , shuufle, dan backpedal sebaik-baiknya (bentuk gerakannya)
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
12
3 cone drill
Berlari secepat-cepatnya dari start sampai finish secara berurutan dari angka satu sampai empat
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
13
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
14
Berlari dengan berbelok dan backpedal
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan back pedal dan run forward [ada daerah yang telah dituliskan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan backpedal sebaik-baiknya (bentuk gerakannya)
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
15
Berlari dengan berbelok dan sprint lurus
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, sprint lurus maksimal
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, sprint lurus maksimal
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
16
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
17
Berlari dengan berbelok dan zigzag
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan lari zigzag pada cones yang di tengah
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
18
Berlari dengan berbelok dan side step
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan side step pada daerah yang telah ditentukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan side step dengan sebaik-baiknya
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
19
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah,
Tanpa bola
20
Berlari dengan berbalik sprint dan back pedal
Berlari sesuai arah yang di tunjukkan dengan berbalik secepat cepatnya
Melakukan sprint maksimal, melakukan backpedal sebaik-baiknya, berbalik secepat-cepatnya tanpa kehilangan keseimbangan
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
21
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
22
Nebraska agility
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
23
Zigzag run
Berlari maksimum dengan zigzag
Secepat-cepatnya melakkan gerakan zigzag tanpa kehilangan keseimbangan, tanpa ada aba2
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
24
Berlari dengan belok dan variasi swerves, sprint, dan glide back
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan swerves, sprint, dan glide back pada daerah yang telah ditentukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan swerves, sprint, dan glide back dengan sebaik-baiknya
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
25
Triangle run
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah,
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
26
Berlari dengan berbelok dan variasi sprint dan shuffle
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan sprint dan shuffle pada daerah yang telah ditentukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan sprint dan shuffle dengan sebaik-baiknya
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
27
Agility wheel
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan sprint, back pedal dan shuffle pada daerah yang telah ditentukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan sprint, backpedal, dan shuffle dengan sebaik-baiknya
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
28
Berlari dengan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone),
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
29
Berlari dengan berbelok dan variasi sprint, shuffle, backpedal dan turn and sprint
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan sprint, shuffle, backpedal dan turn and sprint pada daerah yang telah ditentukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan sprint, shuffle, backpedal dan turn and sprint dengan sebaik-baiknya
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
30
Berlari dan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah,
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
31
Berlari dengan berbelok dan variasi sprint, shuffle, backpedal dan grape vine
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah, melakukan sprint, shuffle, backpedal dan grape vine pada daerah yang telah ditentukan
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah, melakukan gerakan sprint, shuffle, backpedal dan grape vine dengan sebaik-baiknya
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
32
Berlari dan berbelok
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah,
Tanpa bola
33
Berlari dengan berbelok membentk segi enam
Berlari sesuai arah dengan secepat-cepatnya, berbelok pada setiap cone ke arah yang di tujukkan panah,
berlari secepat – cepatnya, tanpa ada aba2, berbelok dengan posisi sedekat mungkin dengan tikungan (cone), tanpa kehilangan keseimbangan saat merubah arah,
Lakukan repetisi yang banyak, istirahat sampai nadi kembali ke nadi persiapan latihan (60%)
34
ladder
langkah pertama berdiri di samping kiri ledder dan melangkah pertama kaki kanan ke dalam ledder kemudian diikuti kaki kiri,kemudian langkahkan lagi kaki kanan ke sebelah kanan ledder dan kaki kiri melangkah ke depan dalam ledder dan diikuti kaki yang kanan dan ualngi lagi dengan kaki kiri langkahkan ke samping luar ledder kemudian langkahkan kaki kanan ke depan dalam ledder dan diikuti lagi dengan kaki kiri.
Melakukan dengan secepat-cepatnya, meleakkan kaki sesuai dengan aturan, tanpa aba2
Menggunakan ladder
35
ladder
berdiri di disamping dan menghadap ledder kemudian langkahkan kaki kiri dan diikuti kaki kanan ke depan di dalam ledder,setelah itu kembali lagi melangkah ke belakang samping kiri luar ledder didahului kaki kiri kemudian kaki kanan dan lakukan lg melangkah ke depan dalam ledder didahului kaki kiri kemudian kaki kanan dan begitu seterusnya dan dilakukan dengan cepat
Melakukan dengan secepat-cepatnya, meleakkan kaki sesuai dengan aturan, tanpa aba2
Menggunakan ladder
36
ladder
berdiri di disamping dan menghadap ledder kemudian langkahkan kaki kiri secara bersamaan ke depan di dalam ledder,setelah itu melangkah ke samping kanan di luar ledder dengan kedua kaki tetap bersamaan dan kemudian melangkah ke depan ke dalam ledder dengan kaki tetap bersamaan dan begitu seterusnya dan dilakukan dengan cepat (arah bergantian kiri dan kanan)
Melakukan dengan secepat-cepatnya, meleakkan kaki sesuai dengan aturan, tanpa aba2
Menggunakan ladder
37
ladder
Beberapa macam bentuk variasi agility menggunakan ladder
38
Satupersatu kaki bergantian di pindahkan anatar hulahop ke kanan dan kekiri
Keseimbangan tubuh dan kekuatan tungkai
39
Melompat ke kanan dan kekiri dengan kaki berganrian
keseimbangan
Ladder lebih tinggi (tidak terletak di tanah)
40
Beberapa alat-alat yang dapat digunakan atau mendukung latihan kelincahan

November 22, 2015

Tes Kebugaran Jasmani Pengukuran Daya Tahan Otot Jantung dan Paru-Paru


    kameraTes kebugaran jasmani merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang. Dalam tes ini, yang menjadi objek pengukuran adalah unsur-unsur gerak dalam olahraga. Unsur-unsur gerak tersebut antara lain daya tahan jantung dan paru-paru, daya tahan otot, kecepatan, dan kelincahan. Pengukuran terhadap keempat unsur gerak tersebut adalah sebagai berikut. 

   1. Pengukuran Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru 
      Pengukuran daya tahan jantung dan paru-paru dapat dilakukan dengan melakukan tes lari sejauh 2,4 km. Fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tes lari 2,4 km adalah sebagai berikut.
   • Lintasan lari sepanjang 2,4 km. Untuk lintasan lari dapat pula memanfaatkan jalan datar sepanjang 2,4 km. 
   • Stopwatch 
   • Nomor dada 
   • Bendera start 
   • Alat tulis-menulis Adapun petugas yang diperlukan antara lain: 
   • 1 orang pemberi aba-aba (starter); 
   • pencatat waktu sesuai dengan kemampuan petugas dan jumlah peserta; serta 
   • pengawas lintasan sesuai dengan kondisi lintasan dan jumlah peserta tes.

November 20, 2015

Konsep Dasar Pendidikan Jasmani

Konsep Dasar Pendidikan Jasmani

1.  Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Materi dalam pendidikan jasmani disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman,

November 15, 2015

BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Analisa Gerakan

Detil analisis gerakan adalah kegiatan yang kompleks yang membutuhkan peralatan yang canggih. Namun, analisis dasar gerakan bisa dilakukan secara visual dan harus melibatkan berikut:
  • Penjelasan mengenai gerakan yang sebenarnya yang terjadi pada sendi yang terlibat.
  • Bidang sagittal (s) dimana terjadi gerakan.
  • Otot-otot yang menghasilkan gerakan.
  • Fungsi dari otot-otot yang terlibat ( agonis, antagonis, sinergis dan fixators. )
  • Jenis kontraksi (isotonik -concentric atau eksentrik, isometrik).
  • Jangkauan otot yang beraksi (inner, menengah, luar).

Analisa berlari

Gerakan kaki dalam berlari adalah salah satu yang terjadi pada bidang sagittal pada poros(tulang) frontal dan melibatkan pinggul, lutut dan sendi pergelangan kaki.

November 08, 2015

Komponen Kebugaran Renang

 Komponen Kebugaran untuk Berenang

Selain tingginya tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi perenang, untuk menjadi sukses, Anda perlu ketahanan yang baik dan banyak waktu untuk berlatih! Namun, yang ini lebih penting? Di bawah ini adalah diskusi tentang persyaratan kebugaran untuk berenang, yang dapat membantu dengan mengembangkan program pelatihan untuk olahraga ini, dan untuk menafsirkan hasil pengujian kebugaran dan menentukan kekuatan dan kelemahan relatif dari perenang.

Anda harus memiliki kekuatan dan daya tahan

Kami memiliki sebuah pendapat tentang komponen kebugaran yang paling penting untuk sukses dalam berenang. Dari opsi Ukuran Tubuh dan Komposisi, Kekuatan Otot, Daya Tahan otot, Power, Speed / kecepatan, kecerdasan, fleksibilitas, Balance dan Koordinasi, dan daya tahan Kardiovaskular, faktor-faktor yang dianggap paling penting oleh pembaca  daya tahan otot dan daya tahan kardiovaskular,kami setuju bahwa itu sebagai faktor fisiologis yang paling penting. Namun Kekuatan dan kecepatan juga dianggap penting oleh banyak orang.

Teknik yang paling penting

Dalam pendapat yang sama, kami telah meminta orang untuk menilai 12 faktor keberhasilan untuk olahraga. Pengunjung telah diberi masing-masing faktor tersebut untuk berenang, dan yang paling penting menurut mereka adalah keterampilan dan teknik. Tidak peduli apa latihan fisik yang Anda lakukan, jika Anda tidak memiliki teknik yang tepat melalui air Anda tidak dapat membuat penggunaan terbaik dari atribut fisik Anda. Anda juga dapat menambahkan masukan Anda Faktor yang Membuat Perenang Sukses.

Faktor Penting untuk Sukses

  •     Keterampilan dan Teknik
  •     Kekuatan & Power, Speed / ketangkasan, Analytic &  Kemampuan taktik
  •     Ukuran tubuh dan Komposisi, Balance & Koordinasi,
  •     Daya tahan aerobik, Fleksibilitas, Agility, Reaction Time, Motivasi & Keyakinan Diri, Mengatasi Tekanan Situasi

November 06, 2015

Latihan Serat OTOT Slow And Fast

LATIHAN OTOT
(Oleh: Fauzan Siregar)

Mengapa jarak tempuh seorang pelari tak boleh mengabaikan sumbangan penting dari serat otot fast-twitch ....???

      Bab pembukaan ini berfokus untuk mendapatkan hasil maksimal dari serat otot untuk aktivitas daya tahan. Biopsi digunakan untuk menentukan jenis serat yang ada dalam otot-otot kita. Sebuah jarum, khusus didorong ke dalam otot dan sepotong jaringan berukuran sebutir padi yang diambil dan di ekstrak. Dua jenis serat dasar telah diidentifikasi melalui proses ini: serat otot slow-twitch (juga dikenal sebagai tipe I atau serat merah) dan serat otot fast-twitch (alias tipe II atau serat putih). Jenis serat II, sebagaimana akan kita lihat, dapat lebih bervariasi dibagi menjadi tipe IIa dan IIb.

      Kontraksi serat otot slow-twitch hampir setengah kecepatan serat otot fast-twitch yaitu pada 10-30 kedutan/detik dibandingkan dengan 30-70 kedutan/detik. Serat slow-twitch memiliki tingkat yang baik untuk mensuplai darah, kemampuannya yang sangat membantu untuk menghasilkan energi aerobik dengan memungkinkan limpahan pasokan oksigen untuk mencapai kerja otot dan mitokondria.

       Mitokondria adalah jaringan pembangkit yang berfungsi untuk mengubah makanan (terutama karbohidrat) menjadi energi yang dibutuhkan untuk kerja otot, khususnya Adenosine Triphosphate (ATP). ATP ditemukan dalam semua sel yang mengirimkan energi keseluruh tubuh. Hal ini dihasilkan melalui metabolisme energi aerobik dan anaerobik dan, akibatnya, melalui tindakan yang terkait dari kedua serat otot fast-twitch dan slow-twitch. Serat otot slow-twitch jauh lebih kecil kemungkinannya dibandingkan fast-twitch untuk meningkatkan ukuran otot (hipertrofi), meskipun daya tahan atlet terlatih memiliki serat slow-twitch yang sedikit diperbesar dibandingkan dengan orang yang kurang gerak.

       Bagaimanapun efek dari sebuah latihan sangat penting, terjadi di bawah kesadaran. Mengenai latihan daya tahan, perubahan yang tak terlihat antara lain:
  • Meningkatnya kapasitas aerobik yang disebabkan oleh penyesuaian serat otot. Secara khusus melibatkan peningkatan ukuran mitokondria, meningkatkan kemampuan serat untuk menghasilkan energi aerobik. 
  • Meningkatnya kepadatan kapiler, sehingga meningkatkan kemampuan serabut untuk membawa oksigen, dan untuk menghasilkan energi.
  • Meningkatnya jumlah enzim terkait dengan siklus Krebs - proses kimiawi dalam otot yang memungkinkan proses regenerasi ATP dalam kondisi aerobik. Enzim yang terlibat dalam proses ini dapat meningkatkan dengan faktor 2-3 setelah periode waktu yang berkelanjutan
    pada latihan daya tahan.